Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Meningkatkan stamina dan energi
Mengurangi peradangan (antiinflamasi alami)
Meningkatkan fungsi kognisi
Ekstrak buah Morinda citrifolia (Mengkudu)
Ekstrak herba Centella asiatica (Pegagan)
Ekstrak rimpang Curcuma xanthorrhiza (Temulawak)
2 kapsul per hari.
Close ✕Hidup tidak selalu baik pada tubuh kita. Sistem kekebalan tubuh yang menurun, tingkat energi yang rendah, dan peradangan kronis bahkan akut, adalah konsekuensi umum dari cara kita hidup. BODY membantu mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.
“Kami sampai pada formulasi perbaikan-tubuh ini setelah menguji bahan-bahan yang dipilih dari tempat penyimpanan dengan lebih dari 2.000 tanaman yang berbeda yang ditanam dan dipelajari di universitas pertanian utama Indonesia. Saya mulai menguji berbagai variasi dalam jumlah kecil untuk menemukan formulasi yang sempurna dengan memberikan botol kecil putih dengan label tulisan tangan kepada teman-teman. Meskipun setiap periode tes membutuhkan waktu hingga beberapa bulan, pengujian terus berlanjut hingga kandidat terkuat muncul. Saya senang melaporkan bahwa saya masih bisa mempertahankan semua teman saya.”
Xanthorrhizol menurunkan respon proinflamasi.
Kurkumin meningkatkan respons imun dan produksi antibodi.
Triterpena meningkatkan status antioksidan dan menghambat enzim proinflamasi.
Quercetin memiliki efek analgesik alami (kemampuan mengurangi rasa sakit).
Mengandung flavonoid, asperulosidic acid, rutin, nonioside A, dan tricetin yang telah terbukti meredakan gejala peradangan kronis.
Efek neuroprotektif triterpenoid asam asiatik, asiatosida dan madekasosida, meningkatkan aktivitas mitokondria, meningkatkan status antioksidan, dan menghambat enzim proinflamasi.
Temulawak memerangi infeksi dengan menurunkan peradangan dan meningkatkan respons imun dan produksi antibodi. Xanthorrhizol, senyawa yang hanya ditemukan di Curcuma xanthorrhiza, menurunkan respons pro-inflamasi tubuh.
Antioksidan dalam jumlah tinggi yang ditemukan di dalam formulasi ini membantu melawan efek berbahaya dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas yang terbawa oleh polusi dan membantu meningkatkan energi. Senyawa aktif kurkumin bekerja sebagai imunomodulator untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin A, C, B1, B2, karoten, dan niasin yang ditemukan dalam Centella asiatica bersama dengan Vitamin B3, zat besi, dan kalium yang ditemukan dalam mengkudu semuanya berkontribusi dalam pelepasan energi dan perasaan sejahtera secara keseluruhan.
Sifat regeneratif merangsang pertumbuhan sel baru, termasuk jumlah sel T yang memainkan peran penting dalam respons imun tubuh kita. Buah mengkudu membantu memperbaiki sel-sel yang rusak di dalam tubuh dan mengaktifkan sistem kekebalan. Centella asiatica meningkatkan status antioksidan dan memiliki efek positif pada sistem kekebalan. Kurkumin memiliki kemampuan untuk mempercepat regenerasi sel-sel hati, meningkatkan respons antibodi dan sistem kekebalan, dan tinggi antioksidan.
Senyawa yang ditemukan dalam Noni, yang disebut asperulosidic acid, rutin, nonioside A, dan tricetin, telah terbukti secara ilmiah dapat meringankan gejala peradangan kronis. Xanthorrhizol yang hanya ditemukan di temulawak dan kurkumin telah menunjukkan efek anti-inflamasi yang kuat dan bekerja dengan cara mengurangi ekspresi molekul proinflamasi kunci dalam sel. Zat aktif asiaticoside yang ditemukan dalam Centella asiatica memiliki sifat anti-inflamasi yang disebabkan oleh penghambatan nitric oxide dan telah terbukti menekan peradangan sendi, ekspresi sitokin, serta ketidakseimbangan antioksidan.
Identifikasi bahan-bahan tradisional yang memiliki manfaat yang telah teruji lama.
Mencari daerah dan perkebunan yang paling cocok untuk menanam bahan-bahan tersebut.
Menggunakan metode ekstraksi mutakhir yang menghasilkan manfaat maksimal dari setiap bahan.